PT KONTAK PERKASA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka memerah pada perdagangan hari ini. Seluruh sektor berada di zona merah.
Pada perdagangan Jumat (24/4/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG melemah 6,24 poin atau 0,14 persen ke posisi 4.587,30.
Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,59 persen ke posisi 684,721. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona merah. Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.593,66 dan terendah 4.586,4.
Sebanyak 30 saham menguat tapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 41 saham melemah dan 42 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 4.513 kali dengan volume perdagangan 100,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 39 miliar.
Investor asing jual saham Rp 15,1 juta di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.400.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebagian besar memerah. Pelemahan dipimpin sektor aneka industri yang turun 5,2 persen.
Kemudian disusul sektor industri dasar yang melemah 0,28 persen dan sektor perdagangan melemah 0,25 persen persen.
Saham-saham yang menguat antara lain BPTR naik 18,31 persen ke Rp 84 per lembar saham, SMCB menguat 15,38 persen ke Rp 1.500 per lembar saham.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Kamis pekan ini. Sepanjang perdagangan, IHSG berada di zona hijau.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (23/4/2020), IHSG ditutup naik 25,99 poin atau 0,57 persen ke posisi 4.593,55. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 2,32 persen ke posisi 684,72.
Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.690,02 dan terendah 4.571,78.
Sebanyak 186 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 183 saham melemah dan 161 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 526.906 kali dengan volume perdagangan 7,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,6 triliun.
Investor asing jual saham Rp 184,57 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.400.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang anjlok 2,21 persen. Kemudian disusul sektor konstruksi turun 0,55 persen dan sektor perkebunana yang turun 0,26 persen.
Sementara sektor yang menguat antara lain barang konsumsi yang melonjak 2,33 persen. Kemudian sektor manufaktur yang naik 2,21 persen dan sektor industri dasar yang naik 2,06 persen.
