Return to site

Sri Mulyani Patok Rupiah 14.600 per Dolar AS di 2021, Ini Alasannya

PT KONTAK PERKASA

PT KONTAK PERKASA - Asumsi makro pemerintah untuk nilai tukar rupiahterhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada 2021 berada di kisaran Rp14.600 per dolar AS. Pertimbangan itu pun sudah melalui berbagai pertimbangan, baik dari faktor eksternal maupun internal.

"(Itu semua) sangat tergantung dari pemulihan domestik yang bisa meningkatkan modal masuk, di dalam negeri dan peluang pemulihan di negara maju," jelas Menteri Keuangan Sri Mulyani saat melakukan rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Rabu (2/9/2020).

Bendahara Negara ini melanjutkan secara downside risk, apabila terjadi pemulihan, pemerintah mengasumsikan kebijakan moneter di AS akan kembali pulih dan normal. Dengan begitu diharapkan terjadi kenaikan suku bunga. "Itu biasanya memberikan sentimen negatif ke dunia," jelas Sri Mulyani.

Sebelumnya, Gubernur BI, Perry Warjiyo juga memproyeksikan nilai tukar rupiah pada 2021 bakal berada di rentang kisaran sebesar 13.900 per dolar AS hingga 14.700 per dolar AS. Angka ini pun masih sejalan dengan proyeksi disampaikan pemerintah.

"Oleh karena itu untuk tahun 2021 secara keseluruhan kami berpandangan bahwa asumsi pemerintah terkait dengan rata-rata nilai tukar rupiah dalam rangka penyusunan APBN tahun 2021 yang tadi disampaikan oleh Bu Menteri Keuangan sekitar 14.600 per dolar AS itu juga masih sejalan dengan Prakiraan BI," jelas dia.

Dia mengatakan, rupiahke depan masih berpotensi akan menguat seiring levelnya yang saat ini secara fundamental masih undervalue. Kemudian juga didukung inflasi yang rendah dan terkendali, defisit transaksi berjalan rendah, serta daya tarik aset keuangan domestik yang tinggi maupun juga premi risiko Indonesia yang akan menurun.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

BACA JUGA : Harga Emas Antam Lebih Murah Rp 2.000 per Gram

PT KONTAK PERKASA